Selasa, 18 Desember 2012
Selasa, 23 Oktober 2012
Puisi Krisi Air (Slank-Krisis Air)
Puisi Oleh: (Nadine Chandrawinata)
Ember kosong mencuri tenang dari tidurku
Lagi lagi bingkai mimpi kehilangan satu sudut
Percuma aku bangun
Yang kulihat hanya bumi menangis sendu
Air berteriak sampai kering
Detak jantung hutan berhenti ditusuki ranting kering
Penyakit datang berakhir kematian
Bukan karena perang tapi langkanya air bersih
Kotori saja bumi kita biar senang puaskan diri sendiri
Habiskan sumber mata air kita buat cepat dunia binasa
Apakah itu keinginan kita
Apa yang telah kita lakukan pada bumi kita
Sampai kapan aku butuh nafas untuk berhati bersih
Bumi rindu penyelamat air kehidupan
Apakah anda penyelamat itu
Ayo beri air pada anak cucu
Tapi bukan air mata
Ember kosong mencuri tenang dari tidurku
Lagi lagi bingkai mimpi kehilangan satu sudut
Percuma aku bangun
Yang kulihat hanya bumi menangis sendu
Air berteriak sampai kering
Detak jantung hutan berhenti ditusuki ranting kering
Penyakit datang berakhir kematian
Bukan karena perang tapi langkanya air bersih
Kotori saja bumi kita biar senang puaskan diri sendiri
Habiskan sumber mata air kita buat cepat dunia binasa
Apakah itu keinginan kita
Apa yang telah kita lakukan pada bumi kita
Sampai kapan aku butuh nafas untuk berhati bersih
Bumi rindu penyelamat air kehidupan
Apakah anda penyelamat itu
Ayo beri air pada anak cucu
Tapi bukan air mata
Sabtu, 06 Oktober 2012
14 Cara Mengurangi Global Warming
Ada bermacam cara memperlambat dampak pemanasan global, cara-cara
tersebut umumnya mudah dan sederhana. Tetapi kurang dilakukan secara
serius oleh kebanyakan orang. Padahal pemanasan global adalah masalah
yang serius. Suhu Bumi yang terus meningkat akan ber efek panjangnya
musim kering atau kemarau. Mencairnya gunungan es di kutub. Naiknya
permukaan air laut. Dan sulitnya mencari sumber mata air. Kalau sudah
begitu siapa coba yang tanggung jawab? Berhubung Masih belum terlalu
parah efeknya, mari kita lakukan 14 langkah perubahan menuju hidup yang
lebih baik, berkualitas dan ramah lingkungan.
1. Batasi Penggunanaan kertas
Tanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa setiap anda menggunakan selembar kertas maka anda telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya dengan mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas. Bila anda nge-print sesuatu yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih kosong.
2. Ganti bola lampu.
Segera ganti bola lampu pijar anda dengan lampu neon. Lampu neon ini membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat setiap daya daya listrik yang anda pakai maka anda turut serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis.
3. Hindari Screen Saver
Shut down Komputer anda jika tidak akan digunakan dalam jangka lama, atau jika anda terpaksa meninggalkan komputer dalam keadaan menyala, matikan screen saver. Mengaktifkan screen saver akan memakan energi dan mengeluarkan emisi Co2. Jadi matikan screen saver anda sekarang!
4. Periksa tekanan ban
Setiap anda ingin bepergian janagn lupa memeriksa tekanan ban kendaraan anda. Ban yang kurang angin akan memperlambat laju kendaraan dan akhirnya akan membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.
5. Buka jendela lebar-lebar
Di Amerika , sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari rumah. Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Unutk meminimalkannya ketika dapat mengatur termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan. Kemudian bukalah jendela lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat mengkonsumsi energi.
6. Gunakan pupuk organik.
Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen, yang kemudian berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah Kaca) 320 kali lebih besar dari pada CO2. Jika anda hobi berkebun gunakanlah pupuk organik. Disamping aman, murah pula.
7. Tanamlah rumpun bambu
Pepohonan memang terbukti mampu menyerap CO2, tetapi ternyata pohon atau rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari pohon-pohon lain.
8. Naik kendaraan umum
Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin sumpek. Sector transportasi menyumbang sampai 14 % emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran umum maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca, karena dalam satu kendaraan umum bisa mengangkut puluhan orang, dan itu sangat hemat energi. Dibandingkan dengan kendaraan pribadi sperti sedan yang hanya mengangkut maksimal empat orang.
9. Kurangi makan daging sapi
Betul, kurangi dari sekarang memakan daging sapi. Selain megandung kalori y ang tinggi. Daging sapi juga menyumbang emisi gas rumah kaca yang cukup signifikan. Setiap kilogaram daging sapi yang kita makan, setara dengan menyalakan bola lampu 20 watt selama 20 hari.
10. Jangan pakai kantong plastik
Di beberapa Negara bagian Amerika, urusan kantong plastik bahkan sampai dibuat undang-undangnya segala. LSM peduli lingkungan mendorong pemerintah Negara setempat unutk melarang penggunaan kantong plastic sebagai kantong belanjaan. Plastik ini memang unsur yang sulit terurai, butuh 1000 tahun untuk mengurainya didalam tanah.
Efek Gas rumah kaca yang ditimbulkannya juga cukup besar. Maka beralihlah ke kantong kain, misal dari kain serat alami.
11. Membeli produk lokal
Produk lokal tentu tidak memerlukan jalur distribusi yang panjang dan membutuhkan banyak bahan bakar. Ini berarti mengurangi emisi CO2 yang dikeluarkan mobil-mobil pengangkutnya. Kemudian belilah produk sayuran atau buah-buahan sesuai musimnya. Ini akan menghemat biaya transportasi dan menghindari harga jual yang mahal.
12. Hidup efisien
Apapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita diami ini. Pola komsumsi energi, pola lingkungan dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin, gunakan sedikit energi, komsumsilah sedikit makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah terhadap lingkungan, sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.
13. Mengemudi cerdas
Hindari perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu, bila mungkin memotong jalan lakukanlah. Kurangilah aktifitas yang menggunakan kendaraan pribadi. Jika terpaksa menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah jalan-jalan alternative yang bebas macet dan tidak mengkonsumsi energi. Bila anda menunggu, matikan mesin sebab gas buangan tetap keluar sementara bahan bahan bakar terpakai.
14. Pakai baju bekas
Sekarang bukan jamannya gengsi, toh kita mati tidak membawa gengsi. Tak perlu malu memakai baju bekas atau baju warisan orang tua. Dengan mengurangi membeli pakaian baru maka anda membantu mengurangi pemakaian listrik di pabrik pakaian. Apalagi banyak bahan kain sintetis yang mengandung minyak bumi. Bahkan katun yang berasal dari kapas ternyata mengandung pestisida
Demikian 14 cara mengatasi global warming....cintailah tempat tinggalmu seperti mencintai dirimu sendiri....Save Earth...Life Go Green...
Sumber
1. Batasi Penggunanaan kertas
Tanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa setiap anda menggunakan selembar kertas maka anda telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya dengan mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas. Bila anda nge-print sesuatu yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih kosong.
2. Ganti bola lampu.
Segera ganti bola lampu pijar anda dengan lampu neon. Lampu neon ini membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat setiap daya daya listrik yang anda pakai maka anda turut serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis.
3. Hindari Screen Saver
Shut down Komputer anda jika tidak akan digunakan dalam jangka lama, atau jika anda terpaksa meninggalkan komputer dalam keadaan menyala, matikan screen saver. Mengaktifkan screen saver akan memakan energi dan mengeluarkan emisi Co2. Jadi matikan screen saver anda sekarang!
4. Periksa tekanan ban
Setiap anda ingin bepergian janagn lupa memeriksa tekanan ban kendaraan anda. Ban yang kurang angin akan memperlambat laju kendaraan dan akhirnya akan membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.
5. Buka jendela lebar-lebar
Di Amerika , sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari rumah. Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Unutk meminimalkannya ketika dapat mengatur termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan. Kemudian bukalah jendela lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat mengkonsumsi energi.
6. Gunakan pupuk organik.
Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen, yang kemudian berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah Kaca) 320 kali lebih besar dari pada CO2. Jika anda hobi berkebun gunakanlah pupuk organik. Disamping aman, murah pula.
7. Tanamlah rumpun bambu
Pepohonan memang terbukti mampu menyerap CO2, tetapi ternyata pohon atau rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari pohon-pohon lain.
8. Naik kendaraan umum
Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin sumpek. Sector transportasi menyumbang sampai 14 % emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran umum maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca, karena dalam satu kendaraan umum bisa mengangkut puluhan orang, dan itu sangat hemat energi. Dibandingkan dengan kendaraan pribadi sperti sedan yang hanya mengangkut maksimal empat orang.
9. Kurangi makan daging sapi
Betul, kurangi dari sekarang memakan daging sapi. Selain megandung kalori y ang tinggi. Daging sapi juga menyumbang emisi gas rumah kaca yang cukup signifikan. Setiap kilogaram daging sapi yang kita makan, setara dengan menyalakan bola lampu 20 watt selama 20 hari.
10. Jangan pakai kantong plastik
Di beberapa Negara bagian Amerika, urusan kantong plastik bahkan sampai dibuat undang-undangnya segala. LSM peduli lingkungan mendorong pemerintah Negara setempat unutk melarang penggunaan kantong plastic sebagai kantong belanjaan. Plastik ini memang unsur yang sulit terurai, butuh 1000 tahun untuk mengurainya didalam tanah.
Efek Gas rumah kaca yang ditimbulkannya juga cukup besar. Maka beralihlah ke kantong kain, misal dari kain serat alami.
11. Membeli produk lokal
Produk lokal tentu tidak memerlukan jalur distribusi yang panjang dan membutuhkan banyak bahan bakar. Ini berarti mengurangi emisi CO2 yang dikeluarkan mobil-mobil pengangkutnya. Kemudian belilah produk sayuran atau buah-buahan sesuai musimnya. Ini akan menghemat biaya transportasi dan menghindari harga jual yang mahal.
12. Hidup efisien
Apapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita diami ini. Pola komsumsi energi, pola lingkungan dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin, gunakan sedikit energi, komsumsilah sedikit makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah terhadap lingkungan, sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.
13. Mengemudi cerdas
Hindari perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu, bila mungkin memotong jalan lakukanlah. Kurangilah aktifitas yang menggunakan kendaraan pribadi. Jika terpaksa menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah jalan-jalan alternative yang bebas macet dan tidak mengkonsumsi energi. Bila anda menunggu, matikan mesin sebab gas buangan tetap keluar sementara bahan bahan bakar terpakai.
14. Pakai baju bekas
Sekarang bukan jamannya gengsi, toh kita mati tidak membawa gengsi. Tak perlu malu memakai baju bekas atau baju warisan orang tua. Dengan mengurangi membeli pakaian baru maka anda membantu mengurangi pemakaian listrik di pabrik pakaian. Apalagi banyak bahan kain sintetis yang mengandung minyak bumi. Bahkan katun yang berasal dari kapas ternyata mengandung pestisida
Demikian 14 cara mengatasi global warming....cintailah tempat tinggalmu seperti mencintai dirimu sendiri....Save Earth...Life Go Green...
Sumber
Rabu, 19 September 2012
Avtech Adventure Never Dies Part 2 (Mt.Semeru 15-18 Nov 12)
Kali ini No Name Team akan kembali mengikuti Aksi Bersih dan Jambore Pecinta Alam Avtech Advanture Never Dies Part II yang dilaksanakan di gunung tertinggi di pulau jawa yaitu gunung Semeru pada tanggal 15-18 November 2012 dan juga akan ada acara seremonial peresmian No Name team di Mahameru. Event ini juga akan di hadiri Riyanni Djangkaru Mantan Ikon Jejak Petualang dan insyallah juga akan di hadiri opah Herman Lantang Sahabat dari Gie yang merupakan sosok pecinta alam sejati. Untuk teman-teman yang gabung sampai bertemu di Semeru yah..Salam Lestari.
Merbabu Merapi Selangkah untuk No Name Team
Sekilas Gunung Merbabu Merapi :
"Wiki Source"
Gunung Merbabu adalah gunung api yang bertipe Strato (lihat Gunung Berapi) yang terletak secara geografis pada 7,5° LS dan 110,4° BT. Secara administratif gunung ini berada di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur, Propinsi Jawa Tengah.
Gunung Merbabu dikenal melalui naskah-naskah masa pra-Islam sebagai Gunung Damalung atau Gunung Pam(a)rihan. Di lerengnya pernah terdapat pertapaan terkenal dan pernah disinggahi oleh Bujangga Manik pada abad ke-15. Menurut etimologi, "merbabu" berasal dari gabungan kata "meru" (gunung) dan "abu" (abu). Nama ini baru muncul pada catatan-catatan Belanda.
Gunung ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797. Dilaporkan juga pada tahun 1570 pernah meletus, akan tetapi belum dilakukan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut. Puncak gunung Merbabu berada pada ketinggian 3.145 meter di atas permukaan air laut.
Gunung Merbabu mempunyai kawasan Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes).
31 Agustus 2012
Di stasiun senen mulai keberangkatan kami menuju semarang, saya dan kawan-kawan berangkat menggunakan kereta eko Tawang Jaya berangkat jam 20.40. Saya berangkat dengan teman-teman dari karawang berlima, dan dari bandung 1 orang.
1 September 2012
06.30 kami tiba di stasiun Semarang poncol, dan kami beristirahat sejenak dan sarapan. setelah selesai kami melanjutkan perjalana ke Salah Tiga naik menggunakan bus sedang langsung dari depan stasiun poncol dan turun di Pasar Sapi, tapi kok gak ada sapinya yah....hehehe
Setelah sampai Pasar sapi kami menunggu teman dari solo 2 orang dan kami melanjutkan perjalanan menggunakan bus sedang ke arah kopeng dan turun di pintu masuk sebuah pemandian, dan sedikit bertanya untuk menuju ke basecamp desa tekelan, akhirnya kami melawati jalan pintas melalui bukit dan lalu persawahan mengikuti jalan setapak lalu sampai ke perkampungan yaitu desa tekelan dan lanjut ke basecamp pendakian.
Setelah istirahat cukup lama setelah itu kami mulai siap-siap packing dan mengurus administrasi izin pendakian, sekitar jam 14.25 kami berangkat mendaki, perjalanan dengan panas yang terik dan di sepanjang jalan sangat berdebu membuat saya dan teman-teman sering istirahat, apalagi dengan kondisi saya yang kurang fit dan kurang tidur.
Setelah melewati 4 pos yaitu Camp 1 Pending, Camp 2 Pereng Putih, Camp 3 Gemuk Menthul, Camp 4 Lempong Sampan kami putuskan untuk mendirikan tenda, dikarenakan kondisi saya sakit, karena sebelum berangkat juga udah kurang fit...hehehehe
2 September 2012
Pagi-pagi bangun, setelah sarapan dan packing kami lalu melanjutkan perjalanan kembali untuk melakukan Seven Summit Merbabu, dengan kondisi saya yang kurang fit mulailah perjalanan kembali mulai dari Puncak 1 watu Gubung lalu ke Puncak 2 Watu tulis, di watu tulis kami beristirahat cukup lama untuk masak juga, karena kami di sini juga bertemu dengan pendaki lain.
Setelah istirahat cukup lama kami pun mulai melanjutkan perjalanan dari puncak 3 Geger sapi dan melanjutkan ke pertigaan lalu dari pertigaan saya menyempatkan ke puncak 4 ke kiri yaitu Puncak Syarif, setelah itu turun menuju pertigaan lanjut ke kanan menuju puncak 5 Ondo rante tapi kami lewat samping langsung menuju ke puncak 6 karena medan yang sulit jika turun.
Setelah melawati samping puncak ondo rante kita akan melewati jalan yang berdebu dan bebatuan yang cukup menguras tenaga dan sampailah ke puncak 6 yaitu Kenteng Songo dimana terdapat beberapa batu yang dipahat ditengahnya, puncak 7 Triangulasi cukup dekat kita berjalan sekitar 75 m akan samapai di puncak Trianggulasi.
Setelah selesai berfotoria dan menikmati keindahan puncak merbabu akhirnya kitapun turun melalui jalur selo di sini kita akan disuguhi sabana yang indah dan gunung merapi yang terasa dekat, setelah melawati sabana 1 dan 2 kita mulai memasuki daerah hutan dan jika di malam hari terasa membosankan apa lagi jalur yang sangat berdebu, kami sampai di basecamp pendakian selo sekitar jam 20.00 malam dan beristirahat di basecamp.
3 September 2012
Di hari spesial buat saya, kami berangkat dari basecamp merbabu selo ke bascame merapi selo jalan kaki, waktu yang di tempuh sekitar 1 jam lebih. setelah itu kami langsung ke basecamp merapi untuk melakukan pendaftaran pendakian, tapi di sini kami disarankan untuk mendaki malam. Ke merapi kami hanya dengan teman-teman dari karawang saja. akhirnya kami memutuskan naik jam 2 siang, bersama dengan 4 orang rekan saya, untuk target kali ini hanyai sampai pasar bubrah. sekitar jam 5.30 sore kami sampai pasar bubrah, suasana itu jarang sekali pendaki yang terlihat hanya 2 bule bersama porter yang hendak turun dari puncak. karena hari sudah gelap dan air menipis kami sepakat turun dan tidak melanjutkan perjalanan ke puncak.
Perjalanan turun sangatlah tak mudah, karena dengan kondisi jalan yang berdebu dan terkadang terjatuh ketika salah pijakan yang licin, akhirnya dengan perjalana satu jam setengah kita sampai di basecamp merapi lalu istirahat.
4 September 2012
Dari Basecamp merapi selo akhirnya kami pulang dengan menggunakan bus sedang lanjut ke boyolali kemudian dari terminal boyolali ke Semarang dan menuju stasiun untuk menuju rumah masing-masing.
Foto yang berbicara :
Selasa, 18 September 2012
Gn.Papandaya for No Name Team Adventure
Disini pertama saya akan menjelaskan tentang gunung papandayan yang saya kutip dari Wikipedia :
Gunung Papandayan adalah gunung api yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.
Pada Gunung Papandayan, terdapat beberapa kawah yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.
Gunung ini sangat terkenal di kalangan para pendaki, khususnya pendaki pemula. Selain terkenal dengan keindahan struktur alamnya, gunung ini juga memiliki kawah belerang yang masih aktif dan masih rimbunnya padang Eidelweis yang luasnya mencapai puluhan are serta banyak pula pohon Mutiara Putih. Gunung Papandayan merupakan cagar alam yang didalamnya banyak terdapat keanekaragaman hayati dan obyek-obyek wisata alam yang indah.Gunung Papandayan mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Disini saya akan memposting foto-foto keindahan gunung Papandayan:
Kawah- Hutan Mati
Pondok Salada - Tegal Alun
Langganan:
Komentar (Atom)









